Cintaku berawal dari Sebuah Terminal - Cerita ini merupakan pengalaman pribadi dari saya, dan cerita ini
sangatlah indah untuk dibaca. Mungkin cerita ini memang agak kuno, maklum saya
memang orang desa yang tidak mengerti kehidupan kota dikala itu. Cerita ini
bermula dari kesalahpahaman nomer HP yang sebelumnya HP saya dipinjam oleh
teman. Sangat lucu tatkala saya lupa akan siapa pemilik nomer yang yang
tersimpan secara tidak sengaja ini. Bermula dari itu saya kenal dengan seorang
wanita pujaan yang sampai saat ini hubungan kita masih berjalan. Ceritanya
begini :
Orang yang saya sebutkan disini namanya disamarkan agar tidak terjadi
hal – hal yang tidak diinginkan :
Tompi ( Saudara )
Joni ( Teman Saudara )
Indah ( Pacar Teman Saudara )
Emka ( saya sendiri )
Dikala itu, dengan segala keterbatasan pemilik HP didesa, banyak sekali
orang yang numpang sms maupun telepon, sehingga memungkinkan untuk nomer baru
masuk ke HP saya. Secara jengkel saya pun meneror Nomer tersebut dan ternyata
dia cowok teman pondok dari saudara saya alias si Joni. Cerita ini berawal
sekitar tahun 2012 akhir. Dikala itu saya menggunakan sms boomber dan membuat
HP saya sebagai tasbih untuk meneror HP tersebut. Ternyata Joni marah, malah
dia beranggapan si Indah lah yang mengirim sms tersebut. Karena pada waktu itu
Joni dan Indah lagi bertengkar. Dengan begitu indah menangis dan menanyakan
nomer si pengirim yaitu nomer yang saya gunakan, sejak saat itulah pertama kali
saya kenal dengan indah si pujaan hatiku. Indah sms dan bertanya :
Indah : “ Hai Ini Siapa Ya?
Emka : “ Wah, Kok malah kamu yang nanya ( saat itu saya berpikiran itu
adalah joni yang memakai nomer baru untuk menjebak saya )
Indah : “ Gini loh, ini pacar saya menuduh saya yang tidak – tidak,
saya sakit dikatain terus”
Emka : “ Wah gawat itu, Kamu cewek apa cowok? Soalnya belakangan ini
saya banyak yang neror”
Indah : “ Saya cewek”
Waktu saya tidak percaya dengan omongan Indah yang sebenarnya sangat
Jujur dan Orangnya yang sangat lembut.
Emka : “ Saya sih gak percaya kalau kamu cewek” Coba telepon Bentar
aja”
Dengan dompet yang sekarat seharusnya saya yang menelepon, namun kala
itu pulsaku lagi nipis, maka dari itu saya menyuruh Indah yang menelepon. Dan
dengan sekejap langsung menelepon. Kami pun mengobrol singkat namun berarti.
Indah : “ Halo Assalamu’alaikum”
Emka : “ Wa’alaikum salam. Ini siapa ya?
Indah : “Saya Indah mas, Masnya siapa ?
Emka : “ Owh, init oh yang namanya indah, Perkenalkan juga nama saya
emka”
Indah : “ Kenapa mas meneror nomer HP pacar saya, saya loh mas yang
dituduh…!”
Emka : “ Maaf mbak indah, saya Cuma sebel saja terlalu banyak nomer
baru yang masuk di HP saya, jadi saya terror aja biar jera”
Indah : “ memang mas tahu dari mana nomer HP pacar saya tersebut? Kok
pek pakek neror segala?”
Emka : “ Kurang tau juga ya? Tapi saya heran juga ( kala itu saya lupa
kalau HP saya pernah dipinjam Tompi untuk menelpon Joni)
Indah : “ Ya sudah lah mas, saya masih sibuk tolong dihapus ya nomer
saya”
Emka : “ OK siap laksanakan!”
Saya pun merasa tertantang untuk mengenal lebih jauh tentang si Indah
ini, yang pada saat itu Indah berada di Surabaya dan saya di Probolinggo.
Perkenalan kami memang sangat lucu dan penuh dengan fakta – fakta yang unik. Baca Selajutnya >>>